Batista, Gideon Bayu (2023) PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA TRANSFER TERHADAP BELANJA MODAL PADA PEMERINTAH D.I.YOGYAKARTA. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA JAKARTA.
Text (COVER - ABSTRAK)
1. PENDAHULUAN.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (761kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 1)
2. BAB 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (125kB) |
|
Text (BAB 2)
3. BAB 2.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (192kB) |
|
Text (BAB 3)
4. BAB 3.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (158kB) |
|
Text (BAB 4)
5. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (229kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
6. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (47kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (163kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (134kB) | Request a copy |
|
Text (LEMBAR KONSULTASI)
9. LEMBAR KONSULTASI.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (378kB) | Request a copy |
Abstract
Selama ini penyusunan APBD masih dilakukan berdasarkan perimbangan incremental budget maka seringkali mangabaikan kinerja keuangan dalam APBD. Anggaran pendapatan seringkali dibuat lebih kecil dari potensi pendapatan yang mungkin didapat agar pada tahap pelaporan realisasi anggaran diharapkan realisasi pendapatan lebih besar jumlahnya dari anggaran pendapatan yang telah dibuat., sedangkan belanja memiliki sifat yang relatif mudah dilakukan dan rentan akan terjadinya inefisiensi dan kebocoran sehingga kemungkinan anggaran belanja dibuat lebih besar dari potensi realisasi belanja yang sebenarnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder tahunan yang bersifat time series yang diperoleh dari Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di Yogyakarta tahun 2016 sampai 2020 Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa secara Pendapatan Asli Daerah secara parcial berpengaruh terhadap Belanja Modal karena mampu memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah untuk membiayai pembangunan daerahnya. Dana Alokasi Umum secara parcial tidak berpengaruh terhadap Belanja Modal, dapat disimpulkan bahwa kecilnya Dana Alokasi Umum yang dialokasi oleh Pemerintah Daerah tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam rangka otonomi daerah. Sedangkan Dana Alokasi Khusus secara parcial berpengaruh terhadap belanja modal, dapat disimpulkan bahwa DAK yang diberikan pada Pemerintah untuk pembangunan, pengadaan, peningkatan serta perbaikan sarana dan prasarana dengan nilai ekonomis jangka panjang bernilai besar. So far, the preparation of the APBD is still carried out based on incremental budget balances, so it often ignores the financial performance in the APBD. The revenue budget is often made smaller than the potential income that may be obtained so that at the reporting stage of the realization of the budget it is expected that the realization of income is greater than the revenue budget that has been made. spending is made larger than the potential for actual expenditure realization. The data used in this study is annual secondary data that is time series in nature obtained from the Realization Report of the Regional Revenue and Expenditure Budget in Yogyakarta from 2016 to 2020 The analytical method used in this study is multiple linear regression analysis. Based on the research results obtained, it shows that Regional Original Income partially influences Capital Expenditure because it is able to maximize Regional Original Income to finance regional development. The General Allocation Fund partially does not affect Capital Expenditure, it can be concluded that the small General Allocation Fund allocated by the Regional Government cannot meet the needs of the community in the framework of regional autonomy. While the Special Allocation Fund partially affects capital expenditure, it can be concluded that the DAK provided to the Government for development, procurement, improvement and repair of facilities and infrastructure with long-term economic value is of great value.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Akuntansi > Akuntansi Keuangan Akuntansi > Akuntansi Pemerintah Akuntansi > Perpajakan |
||||||||
Divisions: | S1 Akuntansi | ||||||||
Depositing User: | GIDEON BAYU BATISTA | ||||||||
Date Deposited: | 16 Jun 2023 10:01 | ||||||||
Last Modified: | 16 Jun 2023 10:01 | ||||||||
URI: | http://repository.stei.ac.id/id/eprint/10170 |
Actions (login required)
View Item |