VALUASI HARGA WAJAR SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIVIDEND DISCOUNT MODEL DAN PRICE TO BOOK VALUE RATIO (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate yang Tercatat Di Bursa Efek IndonesiaTahun 2016-2019)

Sari, Dewi Ratna and PRISTINA HERMASTUTI, PRISTINA HERMASTUTI (2020) VALUASI HARGA WAJAR SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIVIDEND DISCOUNT MODEL DAN PRICE TO BOOK VALUE RATIO (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate yang Tercatat Di Bursa Efek IndonesiaTahun 2016-2019). VALUASI HARGA WAJAR SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIVIDEND DISCOUNT MODEL DAN PRICE TO BOOK VALUE RATIO (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate yang Tercatat Di Bursa Efek IndonesiaTahun 2016-2019). (Unpublished)

	Text (ARTIKEL BAHASA INDONESIA) 21160000133_Artikel Indonesia_2020.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (913kB)
	Text (Article in English) 21160000133_Artikel Inggris_2020.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (912kB)

Abstract

ABSTRAK Penilaian saham digunakan untuk membandingkan antara nilai wajar dan nilai pasar saham, yang mana akhirnya akan dijadikan sebagai dasar keputusan investasi apakah investor akan menjual atau membeli saham. Penelitian ini bertujuan menganalisis nilai wajar perusahaan menggunakan metode Dividend Discount Model (DDM) dan Price to Book Value (PBV) perusahaan properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian dimulai dari tahun 2016-2019. Sampel dipilih dengan kriteria perusahaan yang membagikan dividen. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan kuantitatif serta pengukuran akurasi dengan root mean squared error (RMSE). Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai pasar saham dari perusahaan properti dan real estate pada tahun 2016-2019 rata-rata 11 perusahaan berada dalam kondisi undervalue. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa metode DDM adalah metode yang paling akurat karena nilai rata-rata RMSE DDM lebih kecil dibandingkan nilai rata-rata RMSE PBV. Metode DDM ini lebih cocok untuk perusahaan dengan pertumbuhan yang konsisten dan pada tahap kedewasaan serta selalu membagikan dividen. Metode PBV akan lebih baik untuk menilai saham perusahaan dengan industri ataupun sektor yang sejenis, sehingga terlihat jelas perbandingan saham apakah overvalued atau undervalued

Item Type:

Article

Contributors: