ANALISIS FRAUD PENTAGON DALAM MENDETEKSI FINANCIAL STATEMENT FRAUD MENGGUNAKAN BENEISH M-SCORE MODEL (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2018)

SARA NURANGGRAINI, SARA and MUHAMMAD, YUSUF (2020) ANALISIS FRAUD PENTAGON DALAM MENDETEKSI FINANCIAL STATEMENT FRAUD MENGGUNAKAN BENEISH M-SCORE MODEL (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2018). ANALISIS FRAUD PENTAGON DALAM MENDETEKSI FINANCIAL STATEMENT FRAUD MENGGUNAKAN BENEISH M-SCORE MODEL (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2018). (Unpublished)

[img] Text (ARTIKEL BAHASA INDONESIA)
11160600247_Artikel Indonesia_2020.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (2MB)
[img] Text (ARTIKEL BAHASA INGGRIS)
11160600247_Artikel Inggris_2020.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai analisis Fraud Pentagon dalam mendeteksi Financial Statement Fraud dengan menggunakan Beneish M-Score Model pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif., yang diukur dengan menggunakan metoda regresi linier berganda dengan software SPSS 21. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Metoda penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda purposive sampling dengan sampel sebanyak 21 perusahaan manufaktur yang selama periode pengamatan 5 tahun berturut-turut sehingga total sampel 105. Teknik pengumpulan data menggunakan metoda dokumentasi melalui situs resmi IDX (www.idx.co.id). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa financial stability, ineffective monitoring, auditor’s opinion, dan change in directors dapat digunakan dalam mendeteksi financial statement fraud. Sedangkan frequent number of CEO’s pictures tidak dapat digunakan dalam mendeteksi financial statement fraud.

Item Type: Article
Subjects: Akuntansi > Auditing
Divisions: S1 Akuntansi
Depositing User: Users 1378 not found.
Date Deposited: 06 Jan 2021 07:58
Last Modified: 06 Jan 2021 07:58
URI: http://repository.stei.ac.id/id/eprint/2878

Actions (login required)

View Item View Item