ANALISIS PENERIMAAN DAN PENYALURAN ZAKAT PENGHASILAN PROFESI PERSPEKTIF PSAK 109 STUDI KASUS BAZNAS KOTA BOGOR PERIODE 2018

Gumilar, Fajar Indrabayu (2021) ANALISIS PENERIMAAN DAN PENYALURAN ZAKAT PENGHASILAN PROFESI PERSPEKTIF PSAK 109 STUDI KASUS BAZNAS KOTA BOGOR PERIODE 2018. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta.

[img] Text (Cover + Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (2MB)
[img] Text (Bab I)
Bab I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (342kB)
[img] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (971kB)
[img] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (519kB)
[img] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (961kB) | Request a copy
[img] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (196kB) | Request a copy
[img] Text (Referensi)
Referensi.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (902kB)

Abstract

BAZNAS Kota Bogor sebagai lembaga amil mengikuti ijtihad mengenai zakat profesi dengan pertimbangan besarnya potensi zakat profesi serta didukung dengan Fatwa MUI No. 3 tahun 2003 tentang Zakat Penghasilan. Melihat besarnya potensi zakat profesi menuntut amil melakukan pembukuan dengan baik dan informatif sehingga data keuangan yang disajikan bisa menjadi salah satu pertanggungjawaban pengelolaan dana zakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis apakah pelaksanaan penerimaan dan penyaluran zakat profesi telah sesuai dengan Fatwa MUI No. 3 dan bagaimana pencatatan akuntansi zakatnya apakah sudah sesuai dengan PSAK No. 109 di Badan Amil Zakat Nasional Kota Bogor periode 2018. Penelitian ini berupa studi kasus dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Proses penelitian dilakukan dengan mengumpulkan teori-teori yang terkait dengan cara studi kepustakaan, kemudian melakukan pengumpulan data secara langsung dengan cara observasi pada subjek penelitian, wawancara dengan informan-informan yang berkaitan langsung dengan objek penelitian, dan pengambilan dokumen terkait di Kantor Operasional Badan Amil Zakat Nasional Kota Bogor. Setelah semua data terkumpul, kemudian penulis melakukan analisis data secara dengan membandingkan praktik yang langsung terjadi dengan teori yang terkait. Melalui pendekatan penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data yang dilakukan maka penulis menyimpulkan bahwa penerimaan zakat profesi yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional Kota Bogor berbeda dalam hal nisab dan haul. Yaitu MUI menetapkan nisab senilai dengan 85 gram emas dan BAZNAS Kota Bogor menetapkan nisab senilai dengan 653 kg padi. Sedangkan untuk haul MUI mensyaratkan harus mencapai satu tahun, sedangkan BAZNAS Kota Bogor tidak mensyaratkan haul harus mencapai satu tahun. Perlakuan akuntansi (pengakuan, penyajian, dan pengungkapan) pada dana zakat sebagian besar telah sesuai dengan PSAK No. 109, dan ketidaksesuainnya tidak berdampak signifikan terhadap operasional BAZAS Kota Bogor. Kata Kunci: Zakat Penghasilan Profesi, BAZNAS, Fatwa MUI No. 3 (2003), PSAK No. 109 BAZNAS Kota Bogor as an amil institution participates in ijtihad regarding professional zakat by considering the large potential for professional zakat and is supported by MUI Fatwa No. 3 of 2003 concerning Income Zakat. Seeing the large potential of professional zakat requires amil to do good and informative bookkeeping so that the financial data presented can be one of the responsibilities for managing zakat funds. This research aims to analyse whether the implementation of the receipt and distribution of profession zakat has been in accordance with the MUI Fatwa No. 3 and how the zakat accounting records are in accordance with PSAK No. 109 at the Bogor City National Amil Zakat Agency for the 2018 period. This research is a case study using quantitative descriptive method. The research process is carried out by collecting theories related to literature study, then collecting data directly by observing the research subject, interviewing informants who are directly related to the object of research, and taking related documents at the Operational Office of the BAZNAS Kota Bogor. After all the data has been collected, the writer analyzes the data by comparing the practice that immediately occurs with the related theory. Through the research approach, data collection techniques, and data analysis, the authors conclude that the profession zakat receipts by the BAZNAS Kota Bogor are different in terms of nisab and haul. Namely, MUI set a nisab equal to 85 grams of gold and BAZNAS Kota Bogor set a nisab equal to 653 kg of rice. Meanwhile, MUI requires one year of haul, while BAZNAS Bogor City does not require one year of haul. The accounting treatment (recognition, presentation, and disclosure) of zakat funds is largely in accordance with PSAK No. 109, and the mismatch did not have a significant impact on the operations of the BAZNAS Kota Bogor. Kata Kunci: Zakat Penghasilan Profesi, BAZNAS, Fatwa MUI No. 3 (2003), PSAK No. 109

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorDahlifah, Dahlifah0331127504dahlifah@stei.ac.id
Uncontrolled Keywords: Zakat Penghasilan Profesi, BAZNAS, Fatwa MUI No. 3 (2003), PSAK No. 109
Subjects: Akuntansi > Akuntansi Syariah
Divisions: S1 Akuntansi
Depositing User: Users 1545 not found.
Date Deposited: 17 Mar 2021 06:55
Last Modified: 17 Mar 2021 06:55
URI: http://repository.stei.ac.id/id/eprint/4099

Actions (login required)

View Item View Item