ANALISIS FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY, REAL ESTATE DAN KONSTRUKSI BANGUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Restu Pangesti, Sri Ajeng (2019) ANALISIS FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY, REAL ESTATE DAN KONSTRUKSI BANGUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI) Jakarta.

[img] Text (COVER + ABSTRAK)
COVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (119kB)
[img] Text (BAB 2)
II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (564kB)
[img] Text (BAB 3)
III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (449kB)
[img] Text (BAB 4)
IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (459kB)
[img] Text (BAB 5)
V.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (104kB)

Abstract

ANALISIS FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY, REAL ESTATE DAN KONSTRUKSI BANGUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model prediksi financial distress dengan menggunakan metode Altman Modifikasi Z-Score, Springate, dan Zmijewski serta mengetahui model manakah yang memiliki keakuratan dan kesalahan paling tinggi dalam memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan sektor Property, Real Estate dan Konstruksi Bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data yang bersifat kuantitatif yaitu berupa data hasil perhitungan mnggunakan Metode Altman Modifikasi Z-Score, Zmijewski, dan Springate. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 47 perusahaan dengan menggunakan purposive sampling. Hasil prediksi financial distress menggunakan metode Altman Z-Score pada tahun 2016-2018 terdapat 14, 21 dan 23 perusahaan yang mengalami financial distress. Hasil prediksi financial distress menggunakan metode Springate pada tahun 2016-2018 terdapat 29, 27 dan 32 perusahaan yang mengalami financial distress. Hasil prediksi financial distress menggunakan metode Zmijewski pada tahun 2016-2018 terdapat 1, 2 dan 5 perusahaan yang mengalami financial distress. Hasil uji tingkat keakuratan menujukkan bahwa model Zmijewski merupakan model dengan tingkat akurasi tertinggi dan mempunyaai tingkat error paling rendah, dengan tingkat akurasi 87,23% dan tingkat kesalahan 12,77%. Sedangkan model Altman merupakan model dengan tingkat akurasi 42,55% dan tingkat kesalahan 57,45%. Dan Springate merupakan model dengan tingkat akurasi terendah 38,30% dan mempunyai tingkat kesalahan tertinggi 61,70%. Kata Kunci: Financial Distress, Metode Analisis Kebangkrutan, Altman Z- Score, Springate, dan Zmijewski This research purpose to find out the prediction model of financial distress using the Altman Z-Score, Sprigate and Zmijewski and find out which models has the highest accuracy and error in predicting financial distress conditions ini the Property, Real Estate and Building Construction companies on the Indonesia Stock Exchange for the period of 2016 – 2018. The research strategy used in this study is a descriptive research strategy. In this study, the authors used quantitative data in the form of calculated data using the Altman Z-Score, Springate, and Zmijewski Method. The number of sample used in this study were 47 companies using purposive sampling. The results of financial distress predicting using the Altman Z-Score Method in 2016-2018, there are 14,21 and 23 companies that experience financial distress. The results of financial distress predicting using the Springate method in 2016-2018, there are 29, 27 and 32 companies that experience financial distress. The results of financial distress predicting using the Zmijewski method in 2016- 2018, there are 1, 2 and 5 companies that experience financial distress. The accuracy test results show the Zmijewski model is the model with the highest level of accuracy and has the lowest error rate, with an accuracy rate of 87,23% and an error rate of 12,77%. While the Altman model is a model with an accuracy level of 42,55% and an error rate of 57,45%. And Springate is the model with the lowest accouracy level of 38,30% and has the highest error rate of 61,70%. Keywords: Financial Distress, Bankruptcy Analysis Method, Altman Z-Score, Springate and Zmijewski.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorR. Kananto, R. KanantoUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Akuntansi > Akuntansi Keuangan
Divisions: S1 Akuntansi
Depositing User: Ridho Adi Nugroho
Date Deposited: 22 Oct 2021 06:47
Last Modified: 22 Oct 2021 06:47
URI: http://repository.stei.ac.id/id/eprint/5640

Actions (login required)

View Item View Item