RAISA, SITI HAZAR (2018) PENGARUH EFISIENSI, KECUKUPAN MODAL DAN INFLASI TERHADAP PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI) Jakarta.
Text (COVER + ABSTRAK)
COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (700kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (117kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (181kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (242kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (200kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (54kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh efisiensi, kecukupan modal dan inflasi secara simultan terhadap pembiayaan bermasalah pada Bank Umum Syariah di Indonesia, secara parsial dan simultan. Strategi yang digunakan adalah strategi penelitian assosiatif atau pengaruh. Model pengujian hipotesis pada penelitian ini adalah teknik regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Syariah yang tercatat di OJK tahun 2011-2016 sebanyak 12 bank umum syariah, sedangkan sampel yang digunakan 9 bank syariah yang ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan persamaan regresi berganda (multiple regression) dengan menggunakan aplikasi program Econometric Views (Eviews 8.0) berdasarkan data panel merupakan gabungan antara data berkala (time series) dan data individual (cross section). Hasil penelitian menyimpulkan (1) Efisiensi berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah dimana hasil pengujian diperoleh nilai thitung untuk variabel Efisiensi (BOPO) (X1) lebih besar dari nilai ttabel, yaitu 5,837429 > 2,009 atau significance t (0,0000) < α (0,05) yang berarti semakin efisien bank syariah, semakin rendah pembiayaan bermasalah, (2) Kecukupan modal (CAR) berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah (NPF) dimana hasil pengujian diperoleh nilai thitung untuk variabel kecukupan modal (CAR) (X2) lebih kecil dari nilai -ttabel, yaitu -2,418895 < -2,009 atau significance t (0,0192) < α (0,05) yang berarti semakin tinggi kecukupan modal bank syariah, semakin rendah bank syariah, (3) Inflasi tidak berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah (NPF) dimana hasil pengujian diperoleh nilai thitung untuk variabel inflasi (X3) lebih besar dari nilai -ttabel, yaitu -0,159362 > -2,009 atau significance t (0,8740) > α (0,05) yang berarti tinggi rendahnya inflasi, tidak mempengaruhi pembiayaan bermasalah di bank syariah, dan (4) Efisiensi (BOPO), kecukupan modal (CAR) dan inflasi secara simultan berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah (NPF) dimana hasil pengujian diperoleh nilai Fhitung = 19,92555 > F tabel = 2,79 yang berarti pembiayaan bermasalah pada bank syariah, ditentukan oleh efisiensi, kecukupan modal dan inflasi. Kata Kunci : Efisiensi, Kecukupan Modal, Inflasi, Pembiayaan Bermasalah This study aims to determine and examine the effect of efficiency, capital adequacy and inflation simultaneously on problem financing on Islamic Commercial Banks in Indonesia, partially and simultaneously. The strategy used is an associative research strategy or influence. The hypothesis testing model in this study is a multiple linear regression technique. The population in this study were Islamic banks recorded in the 2011-2016 FSA as many as 12 Islamic commercial banks, while the samples used by 9 Islamic banks were determined based on purposive sampling technique. Data analysis technique used in this study is a method of statistical analysis with multiple regression equations using the application of Econometric Views program (Eviews 8.0) based on panel data is a combination of periodic data and individual data (cross section). The results concluded that (1) Efficiency had an effect on problematic financing where the test results obtained tcount for the Efficiency variable (BOPO) (X1) was greater than the ttable value, namely 5.837429> 2.009 or significance t (0.0000) <α (0 , 05) which means more efficient Islamic banks, the lower the financing problems, (2) Capital adequacy (CAR) affects the problematic financing (NPF) where the test results obtained tcount for capital adequacy variable (CAR) (X2) is smaller than the value -ttable, which is -2.418895 <-2.009 or significance t (0.0192) <α (0.05), which means that the higher the capital adequacy of Islamic banks, the lower the Islamic bank, (3) Inflation has no effect on problematic financing ( NPF) where the test results obtained the tcount for the inflation variable (X3) is greater than the -ttable value, which is -0.159362> - 2.009 or significance t (0.8740)> α (0.05) which means high and low inflation, does not affect problematic financing in Islamic banks, and (4) Efficiency (BOPO), capital adequacy (CAR) and inflation simultaneously affect the problematic financing (NPF) where the test results obtained Fcount = 19.92555> F table = 2.79 which means problematic financing in Islamic banks, determined by efficiency, capital adequacy and inflation. Keyword: Efficiency, Capital Adequacy, Inflation, Problem Financing
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Akuntansi > Akuntansi Keuangan | ||||||||
Divisions: | S1 Akuntansi | ||||||||
Depositing User: | Ridho Adi Nugroho | ||||||||
Date Deposited: | 12 Apr 2022 06:47 | ||||||||
Last Modified: | 12 Apr 2022 06:47 | ||||||||
URI: | http://repository.stei.ac.id/id/eprint/7504 |
Actions (login required)
View Item |