FIRDA, LIFIANA (2021) ANALISA PENGENDALIAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) (Studi Kasus Pada Home Industri Pembuatan Mie Di Daerah Jakarta Timur). Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA.
Text (COVER + ABSTRAK)
COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (202kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (60kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (207kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III (1).pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (176kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (330kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (31kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR REFERENSI)
DAFTAR REFERENSI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (160kB) |
|
Text (DAFTAR LAMPIRAN)
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (120kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi perseteruan dampak pengendalian bahan baku yang kurang baik khusunya buat bisnis misalnya dalam Home Industri dimana pengendalian bahan baku yang lebih baik diperlukan output atau hasil dari produksi dan laba yang didapatkan akan menjadi lebih meningkat apabila menggunakan metodeEOQ. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan alat analisis yang digunakan adalah dengan menerapkan metode EOQ. Sumber data yang digunakan dalampenelitian ini ialah data sekunder dan data primer. Metode pengambilan data yang dilakukan untuk data primer adalah dengan metode wawancara, sedangkan metode pengambilan data yang dilakukan untuk data sekunder merupakan data yang diambil daricatatan pembelian atau pengeluaran bahan baku yang tercatat pada Home Industri Pembuatan Mie di Daerah Cakung Jakarta Timur. Data yang digunakan untuk penelitian adalah data bahan baku mulai dari September 2020 sampai dengan Agustus 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode EOQ pengendalian persediaan bahan baku pada Home Industri Pembuatan Mie di Daerah Cakung Jakarta Timur akan lebih efisien dan ekonomis. Untuk mengindari terjadinya kelebihan pada bahan baku maka jumlah pembelian yang harus dilakukan sebanyak 1.506 Kg. Biaya total persediaan dengan model EOQ lebih kecil dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan oleh Home Industry pembuatan Mie selama September 2020 sampai Agustus 2020, dimana pembelian bahan baku menggunakan model EOQ mengeluarkan biaya sebesar Rp 1.473.774 jumlah lebih kecil dengan yang dikeluarkan oleh Home Industri pembuatan Mie yaitu sebesar Rp 3.838.963,-. This study aims to overcome the conflict over the impact of poor raw material control, especially for businesses, for example in the Home Industry where better raw material control is required for output or results from production and the profits obtained will be further increased when using the EOQ method. This research is a quantitative descriptive study and the analytical tool used is to apply the EOQ method. Sources of data used in this study are secondary data and primary data. The data collection method used for primary data is the interview method, while the data collection method for secondary data is data taken from records of purchases or expenditures of raw materials recorded at the Home Noodle Making Industry in the Cakung area, East Jakarta. The data used for research is raw material data from September 2020 to August 2021. The results of this study indicate that by using the EOQ method of controlling raw material inventory at the Home Noodle Making Industry in the Cakung area, East Jakarta, it will be more efficient and economical. To avoid the occurrence of excess in raw materials, the number of purchases that must be made is 1,506 Kg. The total cost of inventory with the EOQ model is smaller than the costs incurred by the Home Industry for making Noodles during September 2020 to August 2020, where the purchase of raw materials using the EOQ model costs Rp 1,473,774 which is smaller than that incurred by the Home Industry for making Noodles. which is Rp. 3,838,963,-.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Manajemen > Manajemen Operasional | ||||||||
Divisions: | S1 Manajemen | ||||||||
Depositing User: | LIFIANA FIRDA | ||||||||
Date Deposited: | 29 Dec 2021 06:40 | ||||||||
Last Modified: | 29 Dec 2021 06:40 | ||||||||
URI: | http://repository.stei.ac.id/id/eprint/6469 |
Actions (login required)
View Item |